Saturday 27 May 2017

Faktor Pendorong Ketertiban Hukum Forex


Faktor pendorong dan penghambat integrasi nasional serta tujuan integrasi nasional Faktor pendorong dan penghambat Integrasi nasional a. Faktor pendukung adapun faktor faktor pendukung integrasi nasional adalah sebagai berikut Penggunaan bahasa Indonésia, bahasa indonesia telah menjadi bahasa pemersatu bahkan dijadikan sebagai simbol kebanggaan warga negara Indonésia Adanya semangat persatuan dalam satu bangsa. Satu bahasa dan satu tanah ar Indonésia sehingga diharapkan tidak ada satu suku bangsa pun yang ingin memisahkan diri wilayah Negara Kesatuan Republik Indonésia Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama yaitu pancasila Adanya semangat gotong royong yang kuat serta rasa solidaritas dan tolelansi keagamaan yang tinggi sehingga Terciptanya kerukunan nasional dan kerukunan umat beragaman Adanya rasa senasin sepenanggungan akibat penjajahan yang diderita cukup lama oleh seluruh suku bangsa di Indonésia Adanya simbool kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika b. Faktor penghambat adapun faktor faktor penghambat integrasi nasional adalah sebagau berikut Masyarakat Indonésia yang beranekaragam dalam faktor faktor suku bangsa, bahasa daerah, agama dan sebagainya Wilayah Indonésia yang luas yang terdiri dari ribuan kepulauan yang dikelilingi lautan luas Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang Mengganggu keutuhan. kesatuan dan Persatuan bangsa Adanya paham etnosentrisme diantara beberapa suku bangsa Yang meninjolkan kelebihan kelebihan budayanya dan menganggap Rendah suku budaya deitado Lemahnya Nilai Nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Tujuan Integrasi Nasional berikut ini adalah beberapa tujuan Integrasi yaitu Nasional Menciptakan Keamanan dan ketertiban bersama Menciptakan kesejahteraan dan kemakuran kepada Semua pihak Memajukan pendudukan bagi generasi Semua etnis Mengadakan Pembangunan guna meningkaatkan taraf Hidup Menciptakan Persatuan dan kesatuan bangsa Yang merupakan modal utama dalam membangun bangsaFaktor-Faktor Pendorong perdagangan Internasional Ada beberapa Faktor Yang mendorong terjadinya perdagangan antar-Negara , Diantaranya adalah keanekaragaman kondisi produksi, penghematan biaya produksi atau spesialis dan perbedaan selera. Berikut ini akan kami uraikan satu per satu dari faktor pendorong perdaganagn internasional tersebut. 1. Keanekaragaman kondisi produksi Keaneka ragaman kondisi produksi merujuk kepada potensi faktor-faktor produksi yang dimiliki suatu negara. Indonésia, misalnya, memiliki potensi besar dalam memproduksi barang-barang hasil pertanian. Sementara jepang memiliki potensi besar dalam memproduksi barang-barang elektronik. Apabila Indonésia mengekspor hasil pertaniannya ke Jepang dan Jepang mengekspor barang elektroniknya ke Indonésia, kedua negara tersebut akan dapat memenuhi kebutuhannya dengan lebih baik. Dengan kata lain, melalui perdagangan, suatu negara dapat memperoleh barang yang tidak dapat dihasilkannya di dalam negeri. 2. Penghematan Biaya Produksi dan Spesialis Perdagangan internassional memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam jumlah besar, sehingga menghasilkan aumentando retorna à escala atau biaya produksi rata-rata yang semakin menurun ketika jumlah barang yang diproduksi semakin besar. Jadi, apabila suatu negara berspesialisasi memproduksi barang tertentu dan mengekspornya, biaya produksi rata-ratanya akan turun. 3. Perbedaan Selera Sekalipun kondisi produksi di semua negara adalah sama, namun setiap negara mungkin akan melakukan perdagangan jka selera mereka berbeda. Contohnya, Norwegia dan Swiki menghasilkan ikan laut dan daling jallah yang hampir sama, tetapi orang Swedia lebih suka daging, sedangkan orang Norwegia lebih suka ikan. Dalam situasi demikian, ekspor yang saling menguntungkan akan terjadi, yakni apabila Norwegia mengekspor dying da Swedia mengekspor ikan. Kedua negara akan memperoleh keunggulan dari perdagangan ini dan jumlah orang yang berbahagia meningkat. 4. Adanya perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) Perbedaan iptek antara negara satu dengan negara lainnya akan menyebabkan perbedaan jenis barang yang dihasilkan. Negara-negara yang ipteknya sudah lebih maju akan cenderung menghasilkan lebih banyak barang-barang industri, sedangkan negara-negara yang ipteknya masih belum maju atau terbatas akan lebih banyak memproduksi barang-barang agraris. 5. Adanya perbedaan kebudayaan dan gaya hidup Perbedaan kebudayaan dan gaya hidup di masing-masing negara juga dapat mendorong terjadinya perdagangan antarnegara, misalnya barang-barang seni atau kerajinan yang dihasilkan oleath suatu negara sangat diwarnai por kebudayaan dan gaya hidup masyarakat di negara yang bersangkutan.

No comments:

Post a Comment